Puncak Gunung Jayawijaya merupakan
Puncak Tertinggi Di Indoneia.
Gunung Jayawijaya termasuk salah satu Gunung yang memiliki salju abadi, puncak gunung yang berada di Provinsi Papua ini memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter diatas permukaan laut.
|
Puncak Gunung Jayawijaya, Papua |
Namun, menurut hasil penelitian salju abadi yang berada di puncak Gunung Jayawijaya ini kemungkinan akan menyusut seiring berjalannya waktu, hal tersebut telah di buktikan dari endapan es di pegunungan dari tahun ke tahun mengalami penyusutan yang cukup drastis, kemungkinan penyebab menyusutkan es akibat pemanasan global yang semakin tinggi.
|
Pendaki Gunung Jayawijaya Papua |
Puncak Gunung Jayawijaya salah satu puncak yang ada di perlintasan garis khatulistiwa, jika kita lihat dari atas udara, Puncak jayawijaya terlihat seperti permadani hitam yang diselimuti putihnya salju. Apabila cuaca cerah, hamparan salju akan memantulkan cahaya yang menyilaukan. Kandungan es di pegunungan mencapai 5 persen dari sebagian es dunia yang berada di luar Benua Antartika.
|
Pemandangan Gunung Jayawijaya Papua |
Nama Puncak Gunung jayawijaya mempunyai nama lain yang dikenal dengan sebutan Carstensz Pyramide, atau Puncak Carstensz. Menurut sejarah Gunung Jayawijaya nama Carstenz di ambil dari seorang petualang dari Belanda yang pertama kali melihat adanya Puncak
Gunung Salju yang berada di daerah tropis, lebih tepatnya di Papua. Carstensz mengamati Gunung Jayawijaya secara langsung melalui sebuah kapal laut pada tahun 1623.
Akses menuju Puncak Jayawijaya melalui medan pendakian yang cukup berat, dan proses yang rumit. Pendaki tidak boleh asal naik ke gunung ini karena resiko nya cukup berat. Di sarankan kepada pendaki agar menyewa jasa agen yang berpengalaman. Untuk jalur pendakian ada dua alternatif pertama jalur klasik melalui desa Ilaga, dan yang kedua alternatif yang bisa dibilang lebih nyaman yaitu dengan helikopter melalui base camp Bukit Danau. Tentunya biaya yang dikeluarkan cukup besar untuk alternatif ini berkisar kurang lebih 10.000 USD atau setara dengan 100 Juta Rupiah.
Satu hal yang perlu kita ketahui bahwa kebanyakan pendaki dari luar yang menjelajahi pegunungan Jayawijaya, menurut survey setiap tahunnya terdapat 200 – 400 pendaki dari luar negeri yang mengeksplore pegunungan ini, pendaki local hanya puluhan orang yang terhitung mendaki Puncak Gunung Jayawijaya setiap tahunnya. Kemungkinan dengan biaya yang cukup tinggi tidak menjadi masalah bagi pendaki luar sebaliknya menjadi masalah bagi pendaki local, selain itu masalah perizinan menjadi salah satu kendala bagi pendaki local.
Sekian pembahasan mengenai Wisata Alam Puncak Gunung Jayawijaya Di Indonesia, Papua. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah ilmu pengetahuan bagi pembaca, terima kasih.
Related Post :
kren nih everst nya indonesia :D
ReplyDelete